Padang-- Sistem informasi Data Gender dan Anak solusi cerdas untuk kebutuhan update data. Saat ini data dan informasi yang ada belum berupa database yang terintegrasi, dan akan cukup sulit jika suatu saat akan diolah, diubah, ditambah, dihapus atau bahkan dicari pada saat-saat dibutuhkan. Data dan informasi gender dan anak merupakan sesuatu yang tidak statis tetapi bersifat dinamis dan selalu berubah. Justru karena sifat dinamis dan selalu berubah itulah, maka data dan informasi harus selalu dievaluasi dan diperhatikan perubahannya. Untuk itu agar pengelolaan data bisa lebih optimal lagi, perlu didukung dengan satu aplikasi yang dapat menyimpan, menambah, mengubah, menghapus, maupun mengaksesnya yang tidak yang tidak memerlukan waktu atau tempat, tidak terkait waktu dan tempat. Menyadari pentingnya hal tersebut maka Dinas pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sumatera Barat menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Sistem Informasi Gender dan Anak Tahun 2018, Senen (25/6).
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sumatera Barat Ratnawlis,A.Pi,M.Si menegaskan bahwa Data dan informasi sangat dibutuhkan sebagai bahan masukan dalam perencanaan pembangunan di semua bidang, tidak terkecuali pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Perencanaan pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak membutuhkan data gender dan anak yang sangat terkait dengan seluruh bidang pembangunan. Maksud dari adanya Web SIGA ini adalah sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pengelolaan data di kabupaten/kota memalui penyediaan fasilitas pengolah data dalam bentuk apliksi kompilasi data SIGA.
Adapun yang menjadi tujuan SIGA ini adalah :
Sasaran kegiatan ini yakni tersusunnya data base SIGA Kabupaten/Kota di Sumatera Barat sehingga dapat digunakan secara maksimal oleh pihak yang berkepentingan. Kegiatan ini diikuti oleh 40 (empat puluh) orang pengolah data kabupaten/kota di Sumatera Barat.